Subhanallah, Aisyah
sebagai salah seorang istri Rasulullah begitu kuat daya ingatnya, menceritakan
pengalaman demi pengalaman, kata demi kata tentang Nabi Muhammad tanpa
sedikitpun termenung-menung atau berpikir lamaSemuanya diucapkan dengan jelas
dan seakan terekam di depan mata.
Apa yang
dikatakan oleh Aisyah, kemudian menjadi pedoman kita sebagai umat Nabi Muhammad
untuk mengikuti semua yang telah diuraikan secara gamblang, mudah dan sangat
masuk logika, tidak nampak sedikitpun cerita yang dibuat-buatSangat tepat
memang Rasulullah memilih Aisyah sebagai salah satu istrinya, karena Aisyah
yang muda, pikirannya masih jernih dan belum terkontaminasi apapunSelain itu
Aisyah juga cerdas sehingga mampu mengingat semua perkataan dan sikap
RasulullahDengan kecerdasannya inilah membuat Rasulullah merasa nyaman
beristrikan Aisyah, bahkan ketika Rasul sedang sakit parah pun memilih tidur
dipangkuan AisyahSungguh bijak Aisyah, walaupun terkadang terlihat seperti
manja dan kekanakan namun Aisyah mampu memposisikan diri sebagai istri nabi.
Usianya
yang muda pun membuatnya mampu untuk merawikan hadist, meriwayatkan semua
kisah-kisah yang dia mulai bersama Rasulullah selama hampir 30 tahun setelah
Rasulullah wafatSungguh waktu yang cukup untuk meriwatkan semua kehidupannya bersama
Rasulullah kepada para sahabat dengan jelas, tanpa sedikitpun terlupa.
Anak saya
yang laki-laki pernah bertanya, mengapa hadist-hadist banyak diperuntukan bagi
kaum laki-lakiLalu dia menjawab karena orang-orang yang bertanya serta sahabat
Rasulullah hampir semuanya laki-laki, sehingga yang mereka tanyakan dan
diriwayatkan adalah tentang laki-lakiHal itu pun merupakan sebuah pemikiran
bagi saya sebagai seorang wanita, apabila kita melihat apa yang Aisyah
riwayatkan pada wanitaWalaupun banyaknya hadist mungkin lebih sedikit daripada
laki-laki, namun bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh akan membuat kita
masuk syurga, dan bila kita terlalu banyak khawatir, kita sebagai para wanita
tidak fokus sehingga tidak mengerjakan apa yang disuruh agama dengan baik dan
benar serta fokus.
Subhanallah Islam itu indah, Aisyah telah membantu kita
menjalankan keindahan Islam dengan kehadirannya di sisi Rasulullah, dan bila
kita melihat mengapa Aisyah adalah satu-satunya istri Rasul yang gadis,
jawabannya hanya satu : Rasulullah ingin memberi tauladan bagi umat mengenai
rumahtangga yang dicintai AllahBagaimana Rasul bersikap sebagai suami serta
bagaimana Aisyah bersikap sebagi istriTentang kehidupan rumah tangga
Rasulullah, kemesraan dan kesakinahan hidup berumahtangga beliau, paling banyak
dijumpai dalam kisah rumah tangga dengan AsiyahBila saja Aisyah sudah pernah
bersuami sebelumnya, bisa jadi cerita mengenai kemesraan tentang wanita dengan
suaminya akan terkontaminasi dengan kisah Aisyah sendiri dengan suami sebelumnyaItulah
hikmah mengapa Rasulullah menikahi Aisyah yang gadis dan bukan janda, karena
belum ada pengalaman dengan suami sebelumnya sehingga cerita Aisyah murni
adalah sikap dan keteladanan Rasulullah, dan ternyata memang semua sisi
kehidupan sudah diperhitungkan oleh Allah.
Masya
Allah!!!