Simson Ade Suseno
Aku tak tau seperti apa senyummu, seperti apa wajahmu duhai tulang rusukku yang hilang. Yang aku tau bahwa adamu telah tersurat, walau seutuhnya aku belum tau. Jika aku boleh berharap, semoga engkau adalah wanita yang seperti aku harapkan. Aku ingin kau adalah sesuatu yang kokoh, dan lembut. Karena aku sedikit lemah dan kaku. Aku ingin kau sangat penyayang dalam keluarga. Karena aku sangat menyayangi semua yang menjadi keluargaku. Aku tak ingin merubah bentukmu atau nampakmu, karena seutuhnya aku telah menerimamu.

Seandainya ada kekurangan padamu, izinkan aku menjangi pengisi kekurangan itu. Biarlah nantinya kita saling melengkapi sampai ajal memisahkan kita. Jika nanti kita dibangkitkan kembali akupun ingin kita bertemu lagi, dan membangun hidup kembali. Aku ingin kau adalah tulang rusukku sampai kapanpun.
Label: , , |
Simson Ade Suseno
Sebelum mentari tenggelam, jangan terlambat kau memutuskan. Biar ketika malam tiba, aku mampu mengadu kepada-Nya. Tentang keperihan dan kelukaan jiwa. Sedikitnya malam telah meleburkan luka, kebisuan malam telah meredam gejolak jiwa. Semoga nanti diesok hari telah menjadikan hati ini menjadi hamba berhati baru. Cukupkan sedihku hanya sepenggal waktu, cukupkan piliku hanya setarikan nafas.
Label: |