Simson Ade Suseno
Artikel ini saya angkat dikarenakan banyaknya audience yang menanyakan tentang bagaimana solusi MYOB untuk mencatat pembayaran utang perusahaan kepada supplier yang banyak pengurangan seperti :
  • Perusahaan memotong Potongan Pembelian yang memang diberikan oleh supplier sesuai dengan termin pembelian yang disepakati.
  • Perusahaan memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas jasa yang kita beli
  • Perusahaan memotong biaya transfer bank karena kita membayarnya melalui transfer. atas biaya transfer tersebut dibebankan kepada supplier.
Berikut ilustrasi kasusnya :
Dalam contoh ilustrasi diatas diasumsikan kalau kita sudah membeli sesuatu jasa dari CV Berkah Mandiri, dimana jasa tersebut terkena PPN dan merupakan Object PPh 23 sebesar 2%. Selain itu kita juga memperoleh diskon dikarenakan membayar utang tersebut masih dalam masa potongan sebesar 2%.
Penyelesaiannya sbb :
1. Pastikan Setup Link Account untuk Purchase Link Account dari menu Setup – Link Accounts – Purchase Link Account dan sudah diisi seperti berikut ini :
2. Catat dari menu Purchases – Pay Bills. isikan seperti urutan nomor yang tampil pada gambar dibawah ini.
3. Setelah transaksi Pay Bill dibuat dan di Record. Selanjutnya Edit transaksi pencatatan total potongan dari MYOB dan ubah sesuai dengan jenis-jenis pemotongan yang dilakukan dengan cara membuka menu Transaction Journal – Purchase – tetapkan tanggal transaksi pemotongan seperti berikut ini :
Label: , |
Simson Ade Suseno
Sama halnya dengan Pembayaran Utang yang banyak pengurangan, hal yang sama juga bisa terjadi dengan penerimaan pelunasan dari customer yang banyak melakukan pemotongan seperti :
  • Potongan Penjualan sesuai dengan termin penjualan
  • Potongan atas PPh 23 atas jasa service yang dijual oleh perusahaan
  • Potongan karena customer adalah pemungut PPN (WAPU) atau PPN-nya ditanggung oleh pemerintah (dibebaskan)
  • Potongan karena customer memotong atas biaya transfer yang dibebankan kepada kita.
Berikut ilustrasi soal dan pemecahan solusinya :
Penyelesaian kasus ini hampir mirip dengan penyelesaian kasus sebelumnya yang pernah diungkapkan pada artikel sebelumnya yaitu tentang Payment Multi Discount.
Tetapkan Setup – Link Accounts – Sales Link Accounts. Kalau menggunakan mata uang asing seperti USD dan lainya, maka setupnya bisa di tetapkan dari menu Lists – Currencies (harus sendirian login-nya) – buka mata uang asing yang bersangkutan- lalu pilih tab Receivables – dan isikan seperti contoh berikut ini.
Catat Transaksi Receive Payment dari menu Sales – Receive Payments

Edit informasi Discount yang diisikan secara global (keseluruhan) dari transaksi Recieve Payment diatas.
Label: , |
Simson Ade Suseno
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, akan baiklah seluruh anggota tubuh. Dan apabila ia rusak, rusaklah seluruh anggota tubuh. Ketahuilah, bahwa segumpal daging itu adalah jantung." (HR. Bukhari [52] dan Muslim [1599] dari sahabat An-Nu'man bin Basyir radhiyallahu'anhuma).

Ibnu Rajab Al-Hanbali mengatakan, "Di dalam hadits ini terdapat isyarat yang menunjukkan bahwa kebaikan gerak-gerik anggota badan manusia, kemauan dirinya untuk menjauhi perkara-perkara yang diharamkan, kesanggupannya meninggalkan hal-hal yang berbau syubhat (ketidakjelasan) adalah sangat tergantung pada gerak-gerik hatinya. Apabila hatinya bersih, yaitu tatkala di dalamnya tidak ada selain kecintaan kepada Allah dan kecintaan terhadap apa-apa yang dicintai Allah, rasa takut kepada Allah dan khawatir terjerumus dalam hal-hal yang dibenci-Nya, maka niscaya akan menjadi baik pula gerak-gerik seluruh anggota badannya. Dari sanalah tumbuh sikap menjauhi segala macam keharaman dan sikap menjaga diri dari perkara-perkara syubhat untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang diharamkan..." (Jami' Al-'Ulum wa Al-Hikam, hal. 93).

An-Nawawi mengatakan, "Hadits ini menunjukkan penegasan agar bersungguh-sungguh dalam upaya memperbaiki hati dan menjaganya dari kerusakan." (Al-Minhaj, 6/108).

Tanda-tanda hati yang sakit:

1. Terjerumus dalam maksiat dan melakukan perkara-perkara yang diharamkan
2. Merasakan kerasnya hati.
3. Tidak benar dalam melaksanakan ibadah.
4. Bermalas-malas dalam melaksanakan ibadah dan ketaatan.
5. Tidak terpengaruh dengan ayat-ayat al quran.
6. Lalai dari mengingat Allah dalam berdzikir dan berdoa.
7. Tidak marah ketika keharaman Allah dilanggar.
8. Senang kemegahan.
9. Bakhil.
10. Meremehkan kebaikan.
Label: , |
Simson Ade Suseno
Bahan Mie :
  • 1 bungkus Mie Telur kering atau secukupnya
  • 100 gr udang pancet atau udang galah, kupas
  • 2 btr telur ayam, kocok lepas
  • 200 gr kol, potong
  • 200 gr sawi hijau / caisim, potong
  • 2 tangkai daun bawang, potong
  • 1 tangkai daun seledri, cincang kasar
Bahan Bumbu Mie :
  • 5 butir kemiri sangrai, haluskan
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 1/4 sdt lada putih bubuk
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 bungkus penyedap rasa, secukupnya
  • 2 sdm kecap manis pedas, secukupnya
  • 5 sdm minyak goreng, secukupnya
  • Kalau ingin pedas bisa ditambahkan cabe dihaluskan, secukupnya
Cara Membuat :
  1. Rebus mie hingga matang, lalu tiriskan dan tambahkan kira-kira 1 sdm minyak goreng, lalu aduk rata.
  2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
  3. Masukkan bakso dan udang lalu tumis hingga berubah warna kemudian tambahkan telur, orak arik sebentar.
  4. Tambahkan sayuran, lalu bumbui dengan garam, gula, dan penyedap rasa, aduk hingga rata.
  5. Masukkan mie dan tambahkan kecap secukupnya. Aduk hingga semua bumbu merata dengan mie.
  6. Setelah dirasa sudah cukup dan pas, matikan api, lalu hidangkan di piring saji.
Sumber : tempatonlineku.blogspot.com
Simson Ade Suseno
Resep Daging Super Pedas Paling Hot ini sangat elzat dan NIkmat Lhoo. Buat penyuka rasa pedas menggigit, sajian daging ini pastinya akan menggugah selera. Rasa pedasnya berasal dari merica hitam yang dipakai untuk merendam bumbu dan cabai merah yang diiris kasar. Jangan kaget jika dimakan dengan nasi hangat jadi ketagihan!


Bahan Daging Super Pedas :


  • 250 g daging has dalam sapi
  • 2 sdm minyak sayur
  • 20 g bawang bombay, cincang halus
  • 2 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris kecil panjang
  • Bumbu, aduk rata:
  • 2 sdm minyak sayur
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdt merica hitam, memarkan agak halus
  • 1 sdt cabai merah bubuk
  • 1 sdt garam


Cara Membuat Daging Super Pedas :


  • Iris daging sapi bentuk dadu 1.5x1.5 cm.
  • Aduk potongan daging dengan bumbu hingga rata.
  • Diamkan selama 1 jam di dalam lemari es.
  • Tumis bawang bombay hingga layu.
  • Masukkan cabai merah, aduk hingga layu.
  • Tambahkan daging sapi berikut bumbunya.
  • Aduk hingga kaku, tambahkan sedikit air.
  • Masak dengan api sedang hingga kuah kental.
  • Angkat, sajikan hangat.


Sajian Daging Super Pedas bisa untuk 4 porsi.
Simson Ade Suseno
Ayam Goreng Kremes termasuk masakan khas Indonesia dikarena kan makanan ini banyak dijual di warung makan , atau di tenda-tenda pinggir pasar yang berjejer di pinggir jalan yang menawarkan masakan seperti Ayam Goreng Kremes dan masakan lainnya yang terbuat dari daging ayam

Untuk itu jika anda ingin mencoba nya sendiri membuat dirumah, saya akan share Resep masakan nya yang akan memandu anda membuat Ayam Goreng Kremes Berikut Resep Masakan Ayam Goreng Kremes.

Bahan Membuat Ayam Goreng Kremes :
  • 1 Ekor ayam kampung yang sudah di potong-potong dan dicuci bersih
  • 2 Siung bawang putih lalu dihaluskan untuk melumuri ayam
  • Setengah sendok teh Garam
  • Minyak untuk menggoreng atau menumiskan
  • 6 Butir kemiri
  • 2 potong kunyit
  • 2 Siung bawang putih untuk menumis
  • 5 Butir kemiri yang sudah di sangrai 
  • 3 Potong lengkuas sepanjang 3 Cm lalu di memarkan
  • 1 Batang serai
  • 2 Lembar daun salam 
  • 200 Mili Liter air
  • Minyak goreng 
Cara Membuat Ayam Goreng Kremes :
  1. Lumuri ayam yang sudah dipotong tadi dengan garam dan bawang putih
  2. Lalu masukan kedalam lemari es minimal 1 jam 
  3. Setelah dimasukan kedalam lemari es selama 1 jam keluarkan, lalu diamkan selama 10 menit
  4. Tumis bahan-bahan masakan kemiri,kunyit,bawang,serai,lengkuas dan daun salam tunggu sampai harum dan matang
  5. Masukan ayam yang di diamkan tadi dan diberi air
  6. Ungkep ayam sampai ayam nampak empuk
  7. Setelah ayam empuk simpan ayam di atas wajan lalu tiriskan
  8. Panaskan minyak kedalam wajan, tunggu sampai benar-benar panas
  9. Lalu masukan ayam kedalam wajan yang sudah terdapat minyak panas
  10. Goreng ayam sampai kekuning kecoklatan matang dan angkat lalu tiriskan
  11. Setelah daging ayam semunaya selesai di goreng, lalu sekarang goreng bumbu sisa ungkepan ayam tadi sampai kremes yang renyah
  12. Angkat kremesan lalu tiriskan ketisu sampai minyaknya hilang
  13. Sajikan Ayam goreng dengan Kremesan diatas nya
Simson Ade Suseno
Jeruk memang lebih dikenal sebagai buah-buahan untuk mencegah sariawan dan influenza karena kandungan vitamin C yang tinggi yaitu sebanyak 49 mg dalam tiap 100 gram buah jeruk. Kebutuhan vitamin C bagi orang dewasa adalah 60 mg perhari, yang berarti dapat dipenuhi dengan hanya mengkonsumsi sekitar 150 gram jeruk.

Kegunaan jeruk sebagai penangkal influenza menjadi lebih populer setelah Linus Pauling pada tahun 1970 menerbitkan bukunya Vitamin C and the Common Cold. Akan tetapi khasiat jeruk untuk pemeliharaan kesehatan bukanlah semata-mata karena kandungan vitamin C yang tinggi.

Khasiat jeruk untuk mengatasi berbagai penyakit

• Memperkuat daya tahan tubuh.

Kandungan vitamin C yang tinggi menjadikan jeruk sebagai sumber vitamin C yang sangat berharga. Apabila orang dewasa membutuhkan 100 mg vitamin C sehari berarti hanya dengan makan 2 butir jeruk yang beratnya sekitar 200 gram sudah akan memenuhi kebutuhan akan vitamin C. Kombinasi antara tingginya kandungan vitamin C serta flavonoid yang terdapat dalam spong yang berwarna putih seperti kapas pada setiap keping buah jeruk, sangat berkhasiat untuk memperkuat sistim pertahanan tubuh terhadap berbagai infeksi, menyangga berbagai jaringan penghubung dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

• Mengurangi resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dari hasil penelitian teryata bahwa konsumsi vitamin C dari makanan seperti jeruk dapat mencegah kenaikan kadar LDL Kolesterol dalam darah yang merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Hasil penemuan dalam penelitian ini didukung oleh penelitian epidemiologis yang menunjukan adanya hubungan antara asupan vitamin C dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Kandungan asam folat yang tinggi dalam jeruk jika dikonsumsi akan meningkatkan kadar folat dalam tubuh yang berkhasiat menurunkan kadar homocystein yang merupakan racun bagi dinding pembuluh darah dan dengan sendirinya memperkecil resiko penyakit jantung.

• Mengendalikan tekanan darah.

Dalam jeruk juga terdapat beberapa jenis mineral antara lain Kalium yang berperan dalam tramnisi impuls melalui syaraf ke otot yang memungkinkan terjadinya kontraksi otot. Di samping itu juga berkhasiat pada pengendalian tekanan darah. Dalam diet orang barat yang konsumsi garamnya tinggi sehingga kandungan Natrium dalam darahnya juga tinggi maka untuk menurunkan kadar Natrium itu digunakan jeruk yang kandungan Kaliumnya tinggi.

• Memperkecil resiko terjadinya penyakit kanker.

Dari berbagai penelitian untuk mengetahui hubungan makanan dengan penyakit kanker ternyata pada orang-orang yang secara teratur mengkonsumsi jeruk, memiliki resiko yang lebih kecil terhadap penyakit kanker terutama kanker lambung. Vitamin C dari jeruk akan mencegah terbentuknya senyawa karsinogenik nitrosamin dalam lambung setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung nitrit atau nitrat seperti makanan-makanan yang diasap (smoked food). Dalam jeruk juga terdapat senyawa lain yang berkhasiat yaitu serat pectin, flavonoid dan citrus oil yang terdapat dalam keping-keping buah jeruk, ternyata dapat mencegah timbulnya tumor pada testis dari hewan percobaan.

• Menurunkan kadar kolesterol darah.

Pada keping-keping buah jeruk setelah dikupas terlihat serat-serat halus berwarna putih yang tidak lain adalah pectin, sejenis serat larut yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah, mencegah penyakit jantung dan naiknya tekanan darah.

PERHATIAN:

- Sebaiknya jeruk dikonsumsi dalam bentuk buah jeruk segar dan bukan berupa jus karena beberapa senyawa fitokimia didalamnya akan rusak sewaktu proses pembuatan jus. Glutation yang merupakan antioksidan yang sangat potensial dalam jeruk akan hilang jika jeruk dibuat jus. Demikian juga senyawa limonen yang terdapat dalam jeruk dan merupakan turunan dari senyawa anti kanker limonoid akan hilang sewaktu dibuat menjadi jus.

- Hasil penelitian menunjukkan perasan air jeruk (grape fruit juice) mempengaruhi penyerapan jenis-jenis obat tertentu dan membawa dampak negatif, terutama obat-obat hipertensi. Karena itu sebaiknya tidak meminum obat dengan air perasan jeruk.

- Sungguhpun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, jeruk sebagai sumber vitamin C berkhasiat mencegah penyakit batu ginjal, pengeroposan tulang dan asma.

Source : dari berbagai sumber
Label: |
Simson Ade Suseno
Dalam pengobatan tradisional pada masyarakat Barat, apel sering disebut sebagai “the body’s broom”. Konsep tradisional yang menganggap buah apel sebagai makanan penolak berbagai jenis penyakit (cleansing food) terbukti dengan ditemukannya berbagai senyawa dalam buah apel yang berkhasiat sebagai antioksidan, senyawa flavonoid di samping kadar serat yang cukup tinggi, yang kesemuanya sangat berkhasiat untuk memelihara kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Kandungan energinya yang relatif rendah di samping kandungan serat (pectin) yang tinggi menyebabkan apel dapat menimbulkan rasa kenyang sehingga dapat menahan nafsu makan yang berlebihan. Apel segar sebaiknya dimakan bersama kulit karena pectin banyak terdapat dalam kulitnya.

Apel dikonsumsi baik dalam bentuk segar maupun berupa jus. Dapat juga diolah menjadi kue yaitu apple pie. Meskipun terdapat berbagai varitas. apel, akan tetapi kandungan zat gizinya tidak banyak berbeda.

Kandungan zat gizi dalam 100 gram buah apel :

- Energi (Kal) 47
- Kalium (mg) 120
- Vitamin C (mg) 10
- Vitamin E (mg) 0,6
- Serat (g) 1,8
- Besi (mg) 0,8

Khasiat buah apel untuk mengatasi berbagai penyakit


• Menurunkan kadar kolesterol HDL dan tekanan darah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, terutama LDL-kolesterol. Percobaan yang dilakukan terhadap 30 pria dan wanita berkebangsaan Perancis yang makanannya diberi tambahan buah apel segar sebanyak 2 atau 3 buah setiap hari, setelah percobaan berlangsung selama satu bulan ternyata 4 dari 5 peserta percobaan mengalami penurunan kolesterol dan setengah dari mereka mengalami penurunan lebih dari 10%. Penurunan kadar kolesterol itu diperkirakan karena kandungan pectin yang tinggi dalam buah apel.

Jean Carper menyebutkan dalam bukunya The Food Pharmacy bahwa apel selain dapat menurunkan kadar LDL-kolesterol darah dan meningkatkan HDL-kolesterol, juga dapat menurunkan tekanan darah.

• Mencegah konstipasi dan diare.

Kombinasi yang sangat khas dari kandungan serat yang tinggi dan zat asam yang ada dalam apel, sangat berkhasiat untuk mencegah dan menyembuhkan sembelit (konstipasi). Larutan pectin (serat larut) yang menyerupai jelly dan sifat anti virus alamiah dari buah apel menjadikan buah apel juga berkhasiat untuk penyembuh diare. Dibandingkan dengan buah apel segar kandungan pectin dalam jus apel lebih rendah.

• Menyembuhkan arthritis, rheumatic dan gout.

Khasiat apel dalam proses pencernaan dan kemampuan apel untuk pembuangan berbagai zat sisa keluar tubuh menjadikan apel juga berkhasiat untuk menanggulangi penyakit gangguan persendian. Khasiat itu dikarenakan efek gabungan dari penyempurnaan proses pencernaan oleh adanya asam dalam buah apel, kemampuan pectin dalam apel untuk membuang berbagai zat sisa keluar tubuh, serta pengaruh flavonoid quercitin sebagai antioksidan.

• Mencegah penyakit kanker.

Adanya senyawa caffeic atau asam klorogenik dalam buah apel, di samping vitamin C dan vitamin E serta karotenoid sebagai antioksidan menjadikan apel sebagai salah satu bahan pangan yang berkhasiat mencegah penyakit kanker.

Source : dari berbagai sumber
Label: |
Simson Ade Suseno
Buah pare adalah sejenis sayuran buah yang termasuk suku Cucurbitaceae (timun-timunan). Bentuknya yang seperti timun panjang lonjong dengan kulitnya berbenjol-benjol kecil. Pare yang masih muda berwarna hijau, tetapi kemudian berubah menjadi kekuningan atau merah jingga. Karena itu buah pare disebut sebagai maidens blush karena warnanya seperti warna pipi gadis yang memerah.

Rasa yang gurih tetapi agak sedikit pahit menyebabkan pare digemari sebagai sayuran. Ada beberapa varitas buah pare. Pare hijau panjang buahnya sekitar 8 cm. Warna buahnya yang mula-mula hijau kemudian berubah menjadi hijau muda. Varitas lainnya adalah pare ayam yang buahnya lebih pendek yaitu sekitar 6 cm. Buah yang lebih kecil yang bentuknya tidak pernah sempurna disebut pare hutan. Varitas baru hasil budidaya sekarang ini menghasilkan pare dengan ukuran yang lebih panjang yaitu sekitar 15 cm.

Buah pare setelah direbus dapat dimakan sebagai lalap atau dibuat menjadi berbagai masakan. Pare dibuat sebagai bungkus siomay, sejenis makanan yang banyak digemari di Bandung. Tabel berikut memuat kandungan beberapa zat gizi penting dalam buah pare.

Kandungan zat gizi dalam 100 gram buah pare :
- Energi (Kal) 29
- Kalsium (mg) 45
- Zat besi (mg) 1,4
- Vitamin C (mg) 52

Tidak benar buah pare dapat menyebabkan kemandulan dan belum pernah ditemukan kasus terjadinya kemandulan karena mengkonsumsi buah pare. Dari hasil penelitian terbukti bahwa buah pare tidak menyebabkan kemandulan akan tetapi dapat mencegah kehamilan. Jadi buah pare berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Di Malaysia rebusan bunga dan buah pare diminum baik oleh suami maupun istri untuk mencegah kehamilan. Percobaan yang dilakukan terhadap kelinci yang dilakukan oleh peneliti dari fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1994 menunjukan ekstrak buah pare dapat membunuh sperma yang sudah berada dalam pembuluh vas deferens, tetapi tidak membunuh sperma yang berada dalam testes, sehingga tidak menyebabkan kemandulan.

Manfaat buah pare untuk mengatasi berbagai penyakit

• Memelihara fungsi hati dan meningkatkan nafsu makan.

Secara tradisional daun pare digunakan sebagai obat penyembuh demam akibat gangguan fungsi hati. Yang digunakan bukan buah pare tetapi daunnya. Ekstrak daun pare yang lebih dikenal sebagai jamu lever jika diminum setiap pagi selama tiga hari berturut-turut dapat memulihkan nafsu makan dan menghilangkan demam akibat gangguan fungsi hati. Peningkatan nafsu makan disebabkan oleh adanya asam trichosanat dan senyawa alkaloid yang membantu pencernaan makanan dalam lambung.

• Mengendalikan gula darah penderita diabetes ringan.

Penelitian yang dilakukan oleh pusat penelitian Obat Tradisional dari Universitas Gajah Mada tahun 1991 terhadap 10 orang penderita diabetes ringan (kelenjar pankreasnya masih dapat menghasilkan hormon insulin) yang diberi ekstrak buah pare 3 gram sebanyak 3 kali sehari selama 2 minggu, menunjukkan penurunan kadar glukose darah secara bermakna. Penurunan kadar glukose darah akan menjadi lebih besar jika pemberian ekstrak buah pare dilanjutkan selama 4 minggu. Tetapi pada penderita diabetes berat, penggunaan ekstrak buah pare tidak memberikan hasil.

• Membantu melawan penyakit AIDS.

Penelitian terhadap khasiat buah pare telah dilakukan di Amerika Serikat sejak tahun 1970. Salah satu hasil penelitian itu menunjukkan bahwa dalam daun pare terdapat senyawa protein yang disebut alpha-momocarin yang berkhasiat menghambat pembiakan virus HIV dengan menyerang secara langsung sel-sel virus T-4 penyebab penyakit AIDS. Ekstrak daun pare bukanlah obat mandiri untuk memberantas virus itu, tetapi hanya membantu mencegah penularan virus ke sel-sel lain yang sehat.

Source : dari berbagai sumber
Label: |
Simson Ade Suseno
Selama ini mengonsumsi minuman berkafein tinggi seperti kopi dianggap sebagai kebiasaan buruk. Dibalik reputasi buruk yang kini terlanjur melekat pada kopi, ternyata kopi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satunya sebagai antioksidan eksogen.

Kemampuan antioksidan dari kopi tergolong hebat, bahkan melebihi kemampuan antioksidan alami glutathione yang dimiliki rata-rata orang sehat. Kapasitas antioksidan dari biji buah tropis yang sarat dengan zat aktif kafein ini juga mengungguli kapasitas antioksidan buah-buahan, sayuran, dan sayuran yang secara umum tersohor sebagai sumber antioksidan. Hal ini terbukti dengan tingginya kadar antioksidan yang terkandung di dalam plasma darah pada penggemar kopi. Jika kadar antioksidan dalam plasma yang disebabkan oleh konsumsi buah-buahan dan sayuran berkisar 0,4-0,8 mmol/dl plasma, maka senyawa antioksidan dari kopi mampu menyumbang antioksidan ke dalam plasma sebesar 11,1 ml/dl plasma.

Sedemikian hebat kapasitas antioksidan yang dimiliki oleh kopi. Sebenarnya apa yang membuat kopi menjadi sumber antioksidan yang hebat? Tentu saja, karena kopi mengandung bioaktif yang memiliki efektivitas sebagai antioksidan.

Zat yang excellent sebagai antioksidan tersebut adalah asam klorogenat (ester dari asam kuinat dan asam kafeat). Para ahli menduga, selain asam klorogenat, kopi juga memiliki zat aktif lain yang berkhasiat sebagai antioksidan. Perlu Anda ketahui, kopi mengandung sekitar 1.000 macam senyawa kimiawi di mana 300 macam di antaranya merupakan fitokimia. Belum ada penelitian sahih yang mengulas tentang efek dari masing-masing fitokimia yang terdapat pada kopi, namun secara meyakinkan para ahli sepakat bahwa semua fitokimia yang dikandungnya bermanfaat bagi kesehatan kita.

Radikal bebas kopi justru meningkatkan kapasitas antioksidan yang dimilikinya

Pada dasarnya kopi merupakan produk pangan yang sarat dengan radikal bebas. Biji kopi yang dipanggang menghasilkan sejumlah molekul yang berpotensi sebagai radikal bebas, namun dengan didukung adanya zat yang berperan sebagai antioksidan, maka dampak buruk dari zat berbahaya tersebut dapat diabaikan. Bahkan, biji kopi yang telah dipanggang hingga menjadi biji kopi yang gosong justru lebih berkhasiat sebagai antioksidan dibanding biji kopi yang masih segar. Pemanggangan akan menghasilkan metal piridium yang berasal dari trigonellin yang terdapat pada biji kopi segar.

Kopi bisa mencegah kanker

Piridium merupakan zat antikanker yang memiliki efektivitas fisiologis yang sangat baik dalam meningkatkan aktivitas enzim fase ke-2 untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Kemampuan biji kopi sebagai antikanker sangat tinggi karena kopi memiliki senyawa antikanker lain bernama 5-O-caffeoyl-quinic acid yang merupakan penetral radikal bebas yang berpotensi memicu kanker (karsiogenik). Mekanisme penetralan tersebut dilakukan dengan cara menghambat proses karsinogenesis.

Efek antioksidan sekaligus antikanker yang ditimbulkan oleh kopi tampak dengan penurunan stres oksidatif yang dialami oleh penderita kanker. Mekanisme menghambat kanker dari kopi juga terkait dengan kemampuannya untuk menekan enzim CYP1A2 dalam plasma yang sangat berarti untuk mencegah perkembangan sel kanker.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Tavani dan La Veccia (2000) menyebutkan bahwa antioksidan kopi mampu menghambat karsinogenesis yang menyebabkan kanker usus besar dan kanker kandung kemih. Sedangkan Edward Giovannucci dari departemen epidemiologi Univeritas Harvard menyebutkan, kafein merupakan antimutagenik yang hebat dalam mengatasi kanker usus besar. Peneliti lain Richard H. Adamson menyebutkan bahwa konsumsi kafein secara rutin sebanyak 3-4 cangkir per hari berkorelasi positif dengan penurunan risiko terhadap kanker payudara.

Minum kopi untuk mencegah stroke

Bagi Anda yang takut terserang stroke, kopi merupakan minuman berkhasiat yang dapat menurunkan risiko stroke yang menjadi kekhawatiran Anda. Dalam sebuah jurnal neurologi terbitan Amerika disebutkan, kafein memberi perlindungan yang baik kepada sel-sel otak dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas yang memaparnya.

Kinerja senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antioksidan dari kopi terbilang efektif. Efektivitas tersebut terbentuk karena kafein merupakan pelindung otak yang baik dari kekurangan oksigen yang menimbulkan kerusakan iskemik pada otak saat radikal bebas menyerangnya. Pendapat tersebut dikuatkan oleh pernyataan Prof. James Grotta dari bagian neurorologi Universitas Texas Medical School yang menyatakan bahwa kafein merupakan zat pelindung sistem saraf yang dapat membantu mencegah kerusakan otak yang menyebabkan terjadinya stroke.

Nyeri karena migrain hilang berkat kopi

Kebiasaan mengonsumsi kopi juga memberi efek positif dalam meredakan nyeri. Kemampuan tersebut terjalin melalui beberapa mekanisme yang mampu dilakukan oleh kafein, yakni menghambat pusat nyeri (neurotransmitter-P) dengan cara menghambat kerja adenosine, menekan nyeri dengan mengaktifkan jalur noradrenergik pusat, dan menstimulasi saraf pusat yang mengatur timbulnya rasa nyeri. Dengan efektivitas ini, kopi dapat digunakan sebagai pereda nyeri yang dialami oleh penderita migrain.

Banyak faktor yang memicu terjadinya migrain, salah satunya akibat paparan radikal bebas yang merusak sistem saraf pusat. Radikal bebas yang dapat menembus otak adalah radikal bebas yang kuat karena otak memiliki sistem perlindungan yang tangguh dalam menghadang penyusupan toksin ke dalam jaringan yang sebagian besar berupa lemak tersebut. Salah satu sumber antioksidan berkemampuan andal adalah kopi.

Secangkir kopi pahit dapat meningkatkan euphoria karena meningkatnya produksi serotonin di otak kita. Peningkatan kadar serotonin merupakan kabar baik bagi penderita migrain. Suasana kegembiraan akan menurunkan ketegangan saraf yang pada gilirannya mengurangi rasa nyeri yang semula muncul.

Kopi bagus untuk penderita diabetes

Sebuah studi menyatakan bahwa asam klorogenat juga mampu mengaktifkan kerja insulin sehingga sangat bermakna untuk membantu mengatasi problem gula darah tinggi pada penderita DM tipe 1. Minum kopi dapat meningkatkan kepekaan terhadap hipoglisemia sehingga dapat mengontrol bilamana kadar darah mereka menurun saat terjadi lonjakan insulin.

Konsumsi kopi dapat menentramkan otak sehingga mengurangi tradisi mengidam makanan manis yang biasa dialami para penderita DM. Efeknya akan terasa jika kopi dikonsumsi tanpa gula. Gula bukan saja mengikat bioaktif kopi, namun juga menjadi biang kerok kenaikan kadar gula bagi penderita DM.

Legakan pernapasan dengan secangkir kopi sehari

Bagi Anda yang sering mengalami alergi dan gangguan pernapasan seperti misalnya asma, cobalah Anda untuk mengonsumsi kopi secara rutin. Kafein memiliki efek bronkiodilator yang dapat merelaksasi otot pernapasan Anda sehingga napas Anda menjadi lega. Efek kafein sebagai pelega saluran napas (bronkiodilator) setara dengan teofilin yang biasa diresepkan oleh para dokter untuk penderita asma.

Dengan efek antioksidan yang dimilikinya, konsumsi kopi akan memberi perlindungan pada saluran napas Anda dari ancaman radikal bebas yang menyebabkan kekambuhan pada penyakit yang Anda derita. Khusus bagi para perokok, kafein juga memberi perlindungan terhadap diri Anda agar terhindar dari bronkhitis kronis dan edema paru-paru.

Kopi bukan biang kerok terjadinya kenaikan tekanan darah

Selama ini kopi mendapat predikat buruk sebagai biang kerok kenaikan tensi darah. Hal tersebut sama sekali tidak berdasar. Beberapa studi yang dilaporkan di New England Journal of Medicine dan The American Journal of Epidemiology menyebutkan tidak ditemukan adanya korelasi positif antara kenaikan tekanan darah akibat konsumsi minuman berkafein termasuk kopi. Tentu saja asal dikonsumsi dalam batas wajar.

Meskipun aman, namun bagi penderita tekanan darah tinggi yang tidak terbiasa mengonsumsi kopi, Anda harus waspada jika ingin mengonsumsi kopi. Di saat baru belajar mencoba minum kopi, beberapa hari tekanan darah Anda akan naik, tetapi sesudahnya tekanan darah akan cenderung menurun.

Seseorang yang memiliki tekanan darah normal cenderung dapat menjaga kestabilan tekanan darahnya jika rutin mengonsumsi kopi. Penelitian yang dilakukan di Jepang justru menye¬butkan bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi akan membuat tekanan darah seseorang cenderung normal.

Serangan jantung bukan disebabkan konsumsi kopi

Bagi penderita jantung koroner, Anda tidak perlu paranoid untuk menikmati secangkir kopi hangat yang menjadi kegemaran Anda. Berbagai studi menjelaskan, tidak ditemukan adanya efek buruk dari kafein terhadap penderita PJK. Konsumsi kopi tidak akan membuat detak jantung berpacu semakin keras seperti yang selama ini dikhawatirkan oleh para awam. Lebih jauh para ahli menyatakan, serangan jantung tidak ada kaitannya dengan minum kopi.

Berbagai studi epidemiologi yang dilakukan di berbagai negara di Eropa menyebutkan, penderita PJK aman-aman saja jika ingin minum kopi asal jumlah yang mereka konsumsi masih dalam batas kewajaran. Dalam sebuah jurnal yang dimuat dalam American Medical Association disebutkan bahwa gejala yang mengarah pada PJK termasuk serangan jantung tidak ada korelasi langsung dengan konsumsi kafein termasuk kopi.

Memilih kopi berkualitas

Kopi apa yang baik untuk kita konsumsi? Sesungguhnya perbedaan antara kopi yang satu dengan kopi yang lain terletak pada banyak hal yang menyangkut cita rasa dan aroma. Ini pandangan awam yang gemar menikmati kopi. Beda lagi bagi kita yang ingin mendapatkan manfaat zat aktif yang dikandungnya. Kita tentu harus mendapatkan kopi dengan kualitas zat aktif yang terbaik.

Anda tidak usah bingung untuk memilih kopi mana yang baik untuk Anda konsumsi. Berikut petunjuk yang dapat membantu Anda dalam memilih kopi:


  • Kopi murni memiliki kadar antioksidan lebih unggul dibanding kopi yang telah mengalami pengurangan kafein (decaffein).
  • Kopi robusta memiliki kandungan antioksidan lebih banyak dibanding kopi arabika.
  • Kopi yang telah difermentasi memiliki kapasitas antioksidan yang lebih baik dibanding kopi segar yang langsung dipanggang.
  • Semakin tinggi kelarutan bubuk kopi, semakin tinggi kadar antioksidan yang dimilikinya.
  • Konsumsi kopi yang aman


Banyak orang bingung untuk menentukan asupan kopi yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini bisa dimengerti karena selain memiliki berbagai manfaat kopi juga memiliki beberapa keburukan yang tidak dapat kita abaikan. Di balik khasiatnya yang hebat, kopi juga memiliki sisi buruk yang perlu kita waspadai.

Sebenarnya toleransi seseorang terhadap kopi yang mereka konsumsi berbeda-beda, bergantung sensitivitas mereka terhadap kafein. Secara umum, kopi sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 2 cangkir kopi pekat per hari. Konsumsi kopi secara berlebihan tidak dianjurkan, meskipun Anda memiliki toleransi yang tinggi terhadap kafein dan Anda memang gemar terhadap minuman yang memberi efek kenikmatan ini.

Jika Anda mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak hingga memasok 5 mg kafein/kg berat badan Anda, maka dampak buruk yang dimiliki kafein akan Anda rasakan. Dampak buruk tersebut beragam, yakni:


  • Mengganggu keseimbangan hormonal. Kafein memacu peningkatan kadar hormon adrenalin yang pada gilirannya membuat kinerja hormon lain terganggu, karena kita merasa kelelahan akibat peningkatan hormon adrenalin.
  • Memiliki efek diuretik sehingga meningkatkan risiko dehidrasi dan sembelit.
  • Mengganggu keseimbangan bakteri baik yang hidup di usus karena kafein membuat suasana usus menjadi asam sehingga menimbulkan tukak lambung, kolitis, dan sebagainya.
  • Menurunkan ketersediaan vitamin B dalam tubuh.
  • Mengganggu keseimbangan gula darah karena kafein memiliki efek hipoglikemik.
  • Menyebabkan sindrom iritasi usus.
  • Menjadi biang keladi sindrom pra menstruasi (PMS: Pre Menstrual Syndrome).


Source : dari berbagai sumber
Label: |
Simson Ade Suseno
Buah Pisang tergolong buah-buahan yang mudah didapat tanpa mengenal musim. Pisang memiliki banyak variatas dan masing-masing varitas mempunyai bentuk, rasa dan aroma yang berbeda. Manfaat pisang bagi kesehatan yang pada akhirnya menjadi makanan yang nikmat baru terjadi setelah buah pisang menjadi masak. Warna dagingnya yang cerah kekuning-kuningan pertanda baiknya kualitas buah pisang. Pisang termasuk buah-buahan sumber karbohidrat. Setelah masak, zat tepung yang terdapat dalam buah pisang akan berubah menjadi gula yang dapat menghasilkan energi dalam waktu singkat.

Mitos mengenai pisang ambon sebagai penyebab keputihan sungguhpun sudah lama dipercaya oleh masyarakat terutama para wanita, namun sampai sekarang tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan atau menghubungkan terjadinya keputihan dengan makan pisang ambon. Mungkin benar pisang, nenas, pepaya dan beberapa buah-buahan lain merangsang sekresi cairan lendir pada organ kelamin wanita. Akan tetapi adanya cairan lendir itu memang dibutuhkan oleh organ tubuh tersebut untuk mencegah terjadinya infeksi.

Pisang kaya akan kandungan karoten, vitamin B1 dan vitamin C di samping Calsium, Kalium dan Zat besi. Kalium berkhasiat menurunkan tekanan darah. Di samping itu adanya senyawa anti-hipertensi dalam buah pisang (angiotensin converting enzime) menjadikan pisang sangat potensial sebagai penurun tekanan darah. Kandungan karbohidrat yang tinggi dengan kadar lemak yang rendah dalam pisang sangat menguntungkan bagi pemeliharaan kesehatan, terutama untuk menurunkan berat badan. Buah pisang yang sering dikolak atau digoreng umumnya dari jenis plantain yaitu jenis pisang yang enak dimakan setelah diolah seperti pisang kepok, pisang tanduk, pisang nangka dan sebagainya.

Khasiat buah pisang untuk mengatasi berbagai penyakit

• Mencegah sembelit dan meringankan diare.

Zat tepung dalam buah pisang yang belum begitu masak sukar dicerna dan dalam usus menyebabkan terbentuknya gumpalan-gumpalan feces sehingga mencegah terjadi konstipasi. Pisang yang belum masak benar selain dapat mencegah sembelit juga dapat mencegah terjadinya tukak lambung. Secara tradisional pisang yang telah masak benar digunakan untuk mencegah diare.

• Memelihara stamina pada kegiatan fisik yang makan waktu lama.

Zat tepung dalam buah pisang yang baru mulai masak agak sukar dicerna. Di samping itu adanya serat larut dalam buah pisang menyebabkan energi yang diperoleh dari pisang baru habis terpakai setelah waktu yang lebih lama dibandingkan dengan makanan manis lainnya. Karena itu pisang yang belum masak benar baik sekali dimakan untuk memelihara stamina, terutama jika melakukan kegiatan fisik atau olah raga yang memakan waktu lama.

Buah pisang masak yang kandungan glukosenya lebih tinggi karena semua zat karbohidrat dalam pisang sudah diubah menjadi glukose. Jika dimakan 30 menit setelah melakukan latihan yang menghabiskan cadangan energi otot, stamina akan pulih kembali dalam waktu singkat. Karena itu buah pisang baik sekali untuk makanan selingan bagi olahragawan yang sedang mengikuti pertandingan.

• Meningkatkan mood dan memudahkan tidur.

Makanan juga dapat mempengaruhi tingkat emosi. Hasil pengamatan menunjukkan rasa lapar akan menjadikan orang bertemperamen buruk. Di samping itu makan makanan tertentu juga akan menimbulkan rasa senang dan gembira. Pengaruh itu akan timbul karena makanan mempengaruhi kadar gula darah. Memakan makanan yang kandungan karbohidratnya tinggi tetapi kandungan proteinnya rendah akan meningkatkan mood dan menjadikan orang lebih tenang dan lebih mudah tidur. Diduga penyebabnya adalah kadar insulin yang tinggi dalam darah akibat tingginya kandungan karbohidrat dalam makanan, dalam keadaan tidak ada protein akan memicu sekresi senyawa neuro-transmitter serotonin sehingga meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Bahan makanan sumber karbohidrat yang mengandung asam amino tryptophan (precursor dari serotinin) seperti buah pisang masak jika dimakan akan memberikan dampak seperti disebutkan itu. Dengan makan 1 atau 2 biji buah pisang setiap hari tanpa makan makanan lain, sudah cukup untuk meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.

• Menurunkan tekanan darah, mencegah stroke.

Enzime angiotensin converting enzimes (ACE) yang berkhasiat menurunkan tekanan darah banyak digunakan sebagai obat hipertensi. Adanya enzim itu dalam buah pisang memberikan khasiat pisang sebagai penurun tekanan darah. Di samping itu kandungan unsur Kalium dalam buah pisang cukup tinggi yaitu 400 mg dalam tiap 100 gram buah pisang masak. Dalam pisang jenis plantain kandungan Kalium lebih tinggi yaitu 450 mg per 100 gram. Kalium adalah jenis mineral yang sangat berperan dalam mengendalikan denyut jantung secara teratur, merangsang kontraksi otot dan menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan makanan dengan kandungan Kalium minimal 400 mg perhari dapat mengurangi resiko stroke.

Karena penyerapan Kalium lebih lambat dari penyerapan Natrium, maka jika kandungan Natrium dalam bahan pangan juga tinggi, Kalium akan terhambat penyerapannya sehingga tidak dapat dimanfaatkan tubuh. Karena itu sebaiknya buah pisang dan buah-buahan lainnya yang kaya akan Kalium, tidak seperti lazimnya dimakan sebagai cuci mulut, tetapi dimakan tersendiri secara terpisah.

Source : dari berbagai sumber
Label: |
Simson Ade Suseno
Kelelahan dapat berarti perasaan lelah, kurang energi atau tidak ada motivasi melakukan kegiatan. Hampir semua orang pernah merasa lelah setelah melalui hari-hari yang sibuk. Itu kondisi yang wajar, dan dengan istirahat atau sedikit berolahraga, kelelahan akan hilang.

Dalam beberapa kasus, kelelahan adalah gejala dari masalah medis lain yang membutuhkan pengobatan medis. Namun penyebab kelelahan sebagian besar dapat ditelusuri dari kebiasaan atau rutinitas. Kemungkinan Anda tahu apa yang menyebabkan kelelahan Anda, dan dengan beberapa perubahan gaya hidup yang sederhana, Anda memiliki kekuatan untuk mengembalikan vitalitas dalam hidup Anda.

Jadi kelelahan bisa dipicu oleh tiga penyebab, yaitu gaya hidup, psikologis dan medis.

● Faktor gaya hidup:

- Penggunaan dan penyalahgunaan alkohol
- Konsumsi kafein berlebihan
- Aktivitas fisik yang berlebihan
- Kurang olahraga dan aktivitas fisik
- Kurang tidur
- Obat-obatan, seperti obat antihistamin, obat batuk pilek, obat nyeri, obat jantung, obat tekanan darah, dan beberapa antidepresan
- Kebiasaan makan yang tidak sehat

● Faktor psikologis:

- Stres
- Depresi
- Kesedihan
- Tekanan
- Kegelisahan atau kecemasan

● Faktor medis

- Anemia
- Gangguan tidur, seperti sleep apnea
- Hepatitis
- Tuberkulosis
- Berbagai infeksi kronis atau akut
- Penyakit Parkinson
- Penyakit jantung
- HIV
- Kanker
- Sindrom kelelahan kronis
- Gagal ginjal kronis
- Hyperthyroidism (tiroid terlalu aktif)
- Hypothyroidism (tiroid kurang aktif)
- Diabetes
- Kehamilan
- Kegemukan
- Pemulihan dari operasi besar

Sindrom kelelahan kronis adalah gangguan yang ditandai dengan kelelahan ekstrem yang dapat memburuk akibat aktivitas fisik atau mental, dan tidak membaik dengan istirahat.

Penyebab sindrom kelelahan kronis tidak diketahui secara pasti walaupun ada banyak teori, mulai dari infeksi virus sampai stres psikologis. Beberapa ahli yakin sindrom ini dipicu oleh kombinasi berbagai faktor.

Sindrom kelelahan kronis memiliki gejala antara lain kelelahan, kehilangan memori atau konsentrasi, sakit tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening di leher atau ketiak, nyeri otot, nyeri yang bergerak dari satu sendi ke sendi lain tanpa pembengkakan atau kemerahan, sakit kepala, tidur yang tidak membuat badan segar saat bangun, kelelahan ekstrim yang berlangsung lebih dari 24 jam setelah kegiatan fisik atau mental.

Apa Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengobati Kelelahan

● Kurangi stres emosional. Biasakan diri meluangkan waktu setiap hari untuk bersantai.

● Perbaiki kebiasaan tidur. Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Batasi tidur siang hari dan hindari kafein, alkohol dan nikotin.

● Dapatkan waktu tidur nyenyak yang cukup, sekitar 7-8 jam sehari.

● Jangan bekerja berlebihan.

● Identifikasi faktor penyebab kelelahan Anda dan cobalah mengatasinya.

● Lakukan kegiatan fisik dan olahraga yang cukup. Bila Anda berusia di atas 40 tahun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga yang berat.

● Biasakan menghirup udara segar di rumah dan tempat kerja untuk memberikan Anda lebih banyak energi.

● Ikuti pola makan yang seimbang, dengan banyak mengonsumsi buah, sayur, gandum utuh, jauhi lemak, sempatkan sarapan dan jangan melewatkan waktu makan.

● Jika Anda mempunyai kelebihan berat badan, usahakan untuk menguranginya dan mencapai berat badan ideal. Tetapi hindari diet rendah kalori yang tidak memberi cukup nutrisi dan malah meningkatkan kelelahan.

● Minum banyak air.

● Bila Anda sedang menjalani pengobatan, tinjau kembali obat yang Anda konsumsi, baik obat bebas atau obat resep. Kelelahan mungkin efek samping dari pengobatan.

Kapan Saatnya Membutuhkan Bantuan Medis?

Periksakan diri ke dokter bila kelelahan tidak juga menghilang setelah Anda beristirahat yang cukup, menganut gaya hidup sehat atau kelelahan berlangsung lebih dari dua minggu.

Source : SehatRaga.com
Label: |
Simson Ade Suseno

Musailamah Al Kadzb adalah seorang nabi palsu. Ia mendakwahkan dirinya jadi nabi. Ia berusaha untuk menandingi Al Qur’an, padahal mustahil bagi manusia dapat membuat susunan yang serupa dengan Al Qur’an yang dapat menandinginya. Keindahan susunan dan gaya bahasanya serta isinya tidak ada tara bandingannya. Al Qur’an adalah mukjizat yang terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Di dalam Al Qur’an sendiri memang terdapat ayat-ayat yang menantang setiap orang dan mengatakan: kendatipun berkumpul jin dan manusia untuk membuat yang serupa dengan Al Qur’an, mereka tidak akan dapat membuatnya, sebagaimana Firman Allah SWT
Artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk mengatakan yang serupa Al Qur’an ini, niscaya tidak mereka akan dapat membuatnya, biarpun sebagian mereka membantu sebagian (yang lain).” (QS Al Isra’ ayat 88).

Musailamah Al Kadzab nabi palsu itu membuat gubahan untuk menandingi Al Qur’an. Kata-kata Musailamah Al Kadzab yang dianggapnya dapat menandingi sebagian ayat-ayat Al Qur’an contohnya adalah:
Artinya: "Hai katak betina anak dua katak, bersihkanlah berapa banyak kamu
membersihkanya, bukan air yg kamu kotori, dan bukan orang minum yg
kamu larang."

Entah apa makna dari ayat katak ini? Kosong tanpa makna sedikitpun

"Sesungguhnya Allah telah beri nikmat kepada orang hamil, manakala
dia mengeluarkan darinya manusia yg berjalan, dari antara kulit dlm
besar dan isi perut."

Ayat ini hanya mencontek Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an yang dimodifikasi

"Gajah, apa yg kamu ketahui tentang gajah, dia memiliki belalai yg
panjang."

Anak kecil juga tahu kalo gajah itu punya belalai

"Demi perempuan2 yg membuat adunan, demi perempuan2 yg membuat
roti, demi perempuan2 yg menelan dan menyuapi suapan ihaalah
(lemak cair) dan samin(mentega), sesungguhnya org2 quraisy adalah
kaum yg melampaui batas."

Seorang sasterawan Arab yang ternama yaitu Al Jahiz memberikan penilaian gubahan Musailamah Al Kadzab ini dalam bukunya yang bernama “ Al Hayawan “ sebagai berikut: Saya tidak mngerti apakah gerangan yang menggerakkan jiwa Musailamah menyebut katak (kodok) dan sebagainya itu, Alangkah kotornya gubahan yang dikatakannya sebagai ayat Al Qur’an itu kepadanya sebagai wahyu.”

Musailamah Al Kadzab menemui kegagalan dalam menandingi Al Qur’an. Ia bahkanmendapat cemoohan dan hinaan dari masyarakat.

Musailamah Al Kadzab yang mengaku sebagai nabi ini akhirnya ditumpas maka terjadilah pertempuran Yamamah pada tahun 12 Hijriyah, yaitu pertempuran antara pasukan Islam yang dipimpin oleh Kalid abi Walid melawan pasukan Musailamah Al Kadzab. Dengan pertempuran ini pasukan Islam dapat menumpas pasukan Musailamah Al Kadzab. Akhirnya Musailamah Al Kadzab berhasil dibunuh oleh Wahsyi.

Label: , , , |
Simson Ade Suseno

DALAM akidah Islam, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) adalah penutup para nabi. Ini sesuai dengan firman-Nya: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al Ahzab [33]: 40). Sementara Islam, ajaran yang dibawa Muhammad SAW merupakan dien yang telah disempurnakan.

Namun, masih ada saja manusia yang mengaku sebagai nabi yang diutus Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT) setelah Muhammad SAW untuk menyempurnakan ajaran-Nya. Bahkan, sebelum Muhammad SAW wafat pun sudah ada yang mengaku sebagai nabi. Jumlah mereka banyak. Berikut di antara para nabi palsu itu.

1.     Musailamah al-Kazzab dan Sajjah Binti al-Harits

Musailamah mengaku nabi saat Rasulullah SAW masih hidup. Ia dari Bani Hanifah di Yamamah. Istrinya, Sajjah binti al-Harits dari Bani Tamim, juga mengaku sebagai nabi yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umat.

Dalam riwayat, saat mempersunting Sajjah, Musailamah memberikan mas kawin berupa cuti shalat Ashar kepada keluarga Sajjah. Tentu saja saat itu seluruh Bani Tamim libur shalat Ashar.

Setelah Rasulullah SAW wafat, mereka semakin leluasa dalam menyebarkan pemahamannya. Khalifah Abu Bakar Assidiq tidak tinggal diam. Abu Bakar beserta kaum Muslimin mengajak mereka dan pengikutnya kembali ke jalan yang lurus. Tapi, ajakan itu ditolak.

Abu Bakar mengerahkan kaum Muslimin untuk memerangi mereka. Dalam perang Yarmuk, Kaum Muslimin bentrok dengan pasukan Musailamah dan Musailamah berhasil dibunuh oleh Wahsyi bin Harb. Sedang Sajjah diakhir hayatnya bertaubat dan kembali ke pelukan Islam.

2.     Aswad al-‘Ansi
Nama sebenarnya ‘Ailat bin Ka’ab bin ‘Auff Al-‘Ansi. Ia keturunan Bangsa Habasyah yang tinggal di Jazirah Arab. Ia berkulit hitam, itu sebabnya ia dipanggil Aswad. Aswad mumpuni dalam dunia perdukunan serta mahir melakukan sihir.

Aswad mengaku nabi saat Rasulullah SAW menjelang jatuh sakit. Ia dikenal sebagai yang fasih lisannya. Ia mampu memutarbalikan kebatilan menjadi kebajikan. Banyak orang awam yang menjadi pengikutnya.

Ajaran Aswad berhasil tersebar di Yaman. Ia mengaku bahwa malaikat telah memberikan wahyu dan memberitakan hal-hal gaib kepadanya. Namun Aswad berhasil dibunuh oleh kaum Muslimin menjelang Rasulullah SAW wafat.

3.     Mirza Ghulam Ahmad
Mirza Ghulam Ahmad lahir 15 Februari 1835 di Qadian, wilayah Punjab, sebelah utara India . Ia berasal dari keluarga Muslim. Namun, keluarganya itu dikenal suka berkhianat kepada agama dan negaranya.

Saat kolonial Inggris menduduki India , Mirza salah seorang yang loyal dan taat terhadap penjajah. Sementara umat Islam India berjibaku mengusir penjajah. Sikap Mirza yang pro penjajah ini, dimanfaatkan Inggris untuk membuat gerakan. Tahun 1900 berdirilah gerakan yang bernama Ahmadiyah. Mirza diangkat sebagai nabinya.

Di antara ajaran Mirza yakni meyakini bahwa Allah juga berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur, melakukan kesalahan, dan berjima’. Selain itu, bahwa kenabian tidak ditutup dengan diutusnya Muhammad SAW. Dan dirinyalah adalah nabi yang paling utama dari para nabi yang lain.

Menjelang akhir hayatnya, Mirza didera penyakit. Menurut Hasan bin Mahmud Audah, orang kepercayaan Mirza yang sudah kembali ke Islam, ia meninggal di tempat tidur. Berminggu-minggu sebelum matinya ia buang air kecil dan besar di situ.

4.     Mirza ‘Ali Muhammad Ridha Asy-Syairazi
Mirza ‘Ali adalah orang Yahudi yang menyamar sebagai Muslim. Ia tinggal di Iran. Ia berbaur di kalangan Syi’ah Imamiyah. Pada tahun 1844 Mirza Ali memproklamirkan diri sebagai nabi. Ia mengaku sebagai, “Albab”, yang berarti pintu. Yaitu pintu bagi kaum Syi’ah atau seluruh umat Islam yang akan menyatukan mereka bersama imam yang ditunggu kedatangannya di akhir zaman. Ia juga mengaku sebagai jelmaan Tuhan. Ia penggagas ajaran Bahaiyah.

Ajaran Mirza ‘Ali yang paling populer adalah menyatukan agama. Ia mengajak umat manusia untuk keluar dari semua agama yang dianut dan membentuk satu agama. Menurutnya, ketiga agama yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen adalah benar dan semuanya datang dari Allah. Selain itu ajaran Mirza Ali juga mengharamkan jihad.

Berkat aksinya itu, pada tahun 1850 Mirza divonis mati oleh pemerintah Iran yang saat itu dipimpin Shah Tibriz. Sementara, para pengikutnya melarikan diri ke Turki dan Palestina.

5.     Thulaihah bin Khuwailid
Thulaihah adalah seorang dukun. Ia sangat disegani oleh kaumnya. Ketika Rasulullah SAW wafat, ia mengaku sebagi nabi yang menggantikan Muhammad SAW. Ia ciptakan ajaran baru. Menurutnya, manusia tak pantas sujud pada setiap shalat.  “Kepala dan wajah diciptakan oleh Tuhan bukan untuk dihinakan dengan mencium bumi lima kali sehari semalam.” Ia pun menghapuskan kewajiban membayar zakat bagi orang kaya.

Ia pernah menghadap Abu Bakar As Shiddiq di Madinah. Ia meminta Abu Bakar mengakui kedudukannya sebagai nabi baru dan hidup bersama berdampingan. Permintaan itu ditolak dengan tegas. Saat itu juga Abu Bakar memberi instruksi kepada para sahabat untuk memeranginya. Akhirnya, terjadi peperangan antara pengikut Thulaihah dengan kaum Muslimin. Pengikut Thulaihah berhasil ditaklukan.

6.     Ahmad Moshaddeq
Nama aslinya Abdussalam. Ia penggagas aliran al-Qiyadah al-Islamiyah. Moshaddeq mengaku sebagai nabi setelah melakukan meditasi di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat selama 40 hari 40 malam. Puncaknya, pada malam ke 40, tepatnya 23 Juli 2006, Moshaddeq mengklaim mendapat wahyu dari Allah SWT.

Ajaran yang dibawa Moshaddeq ini dianggap sesat oleh MUI. Di antara kesesatan itu adalah shalat lima waktu dalam sehari diganti menjadi satu waktu, yakni shalat malam. Syahadat Muhammadurrasulullah diganti al-Masih al-Maw’ud rasulullah.

Sebelumnya Moshaddeq tercatat sebagai karyawan di Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta. Ia juga sempat menjadi pelatih nasional bulutangkis. * 

Sumber : Suara Hidayatullah
Rep: Ibnu Syafaat
Red: Cholis Akbar
Label: , , , |
Simson Ade Suseno
Meski menghadapi kebejatan moral kaum Yahudi, dengan sabar ia berhasil membawa kaumnya memasuki kota Baitul Maqdis.

Karena tidak mau berperang mengusir penjajah yang menduduki Palestina, kaum Yahudi di­hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala selama 40 tahun di Padang Tih. Dalam masa menunggu kembalinya umatnya tersebut, Nabi Harun AS wafat, ke­mudian me­nyusul Nabi Musa AS. Sedang perintah Allah SWT untuk tetap memasuki kota Peles­tina masih berlaku. Lalu siapakah yang melanjutkan dakwah mereka?

Allah telah menujuk Yusya’ bin Nun menjadi penerus dakwah Nabi Musa. Yusya’ sendiri adalah murid Nabi Musa, sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an. Allah berfirman, “Dan ketika Musa berkata kepada muridnya.” – QS Al-Kahfi (18): 61. Juga firman-Nya, “Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya, ‘Bawalah kemari makanan kita. Sesung­guhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ke sini’.” – Al-Kahfi (18): 62. Ibnu Katsir, penafsir Al-Qur’an, meng­isyaratkan bahwa Yusya’ bin Nun inilah yang menemani Musa dalam per­jalanannya menemui Khidlir AS.

Dalam hadits shahih juga disebutkan bahwa sebuah riwayat dari Ubay bin Ka’ab yang menunjukkan bahwa dia adalah Yusya’ bin Nun. Adapun Yusya’ bin Nun sendiri, menurut kesepakatan umat dan Bani Israil, adalah seorang nabi. Ia menanggung cobaan dan per­masalahan kaumnya sesudah wafatnya Nabi Musa.

Sebelum wafat, Nabi Musa telah mengambil perjanjian 12 orang sebagai pemimpin, sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Ma’idah (5): 12. Jika me­reka melaksanakan apa yang diwajibkan Allah, tidak menghindarinya seperti pen­dahulunya, itu akan menjadi penghapus dosa yang menjadikan mereka dihukum di Padang Tih.

Bani Israil terdiri dari 12 keturunan. Para pemimpin mereka menuliskan nama-nama orang yang hendak berang­kat perang dari orang-orang yang masih kuat membawa senjata dan mampu ber­perang. Mereka pun melaksana hal itu. Hanya saja kemudian Nabi Musa wafat, kemudian digantikan Yusya’ bin Nun.

Dalam masa transisi ini muncul kasus Bal’am bin Ba’ura, seorang rabbi Yahudi yang berkhianat kepada musuh, sehingga melemahkan semangat per­juangan kaum Yahudi. Namun akhirnya rintangan dapat ditepis, dan generasi muda Yahudi tetap teguh berperang merebut kota Palestina, sebagai tanah yang dijanjikan Allah untuk mereka.

Generasi muda Yahudi yang berko­bar semangat jihadnya itu kemudian me­ngepung kota Palestina. Namun di te­ngah pengepungan tersebut, masih saja terjadi kejahilan watak Yahudi yang kam­buh ketika mendapat kesempatan. Yaitu, mereka berbuat maksiat, berupa pen­curi­an barang.

Mereka mengumpulkan harta curian itu di atas bukit. Menurut tanda yang me­reka terima, apabila harta curian itu di­terima Allah, akan ada api putih yang me­nyambar. Namun apabila ada peng­khianatan, tidak akan ada api yang da­tang melenyapkan harta tersebut. Harta itu akan ada seperti semula.

Hal tersebut ada dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Was sallam bahwa beliau bersabda, “Sesung­guhnya matahari itu tidak ditahan bagi manusia kecuali bagi Yusya’ (bin Nun) pada malam-malam yang lewat pada Baitul Maqdis.” Lalu beliau bersabda kepada kaumnya, “Tidak termasuk pe­ngikutku seseorang yang memiliki bebe­rapa istri dan dia ingin berbuat baik ke­pada mereka tetapi ternyata dia tidak berbuat baik kepada mereka. Tidak juga orang yang telah membangun sebuah bangunan tetapi tidak meninggikan atap­nya. Juga tidak orang yang membeli se­ekor kambing dan dia menunggu istrinya melahirkan. Maka kemudian dia berang­kat perang dan mendekat pada desa tujuan ketika waktu shalat Ashar, atau yang mendekatinya (Dalam satu riwayat disebutkan: Lalu dia bertemu dengan musuh ketika matahari mulai tengge­lam). Dia pun berkata kepada matahari, “Kamu diperintah, aku pun diperintah, Ya Allah, tahanlah dia (matahari) barang beberapa saat, maka matahari itu pun di­tahan. Hingga Allah memberikan ke­menangan bagi mereka dan mendapat­kan harta rampasan. Mereka lalu meng­umpulkan harta rampasan itu, agar api menyambutnya dan segera mengha­ngus­kannya. Namun api tidak mau me­nyambutnya. Jika mereka mendapatkan harta rampasan, biasanya Allah akan mengutus api untuk memakannya. Allah berfirman, ‘Ada kecurangan di antara ka­lian, maka hendaklah kabilahmu mem­bayar dengan seorang laki-laki.’ Allah berfirman, ‘Ada kecurangan di antara kalian, maka hendaklah kabilahmu ber­bai’at kepada-Ku.’ Mereka pun berbai’at kepada-Nya, maka diserahkan dua atau tiga orang. Allah berfirman, ‘Ada kecu­rang­an di antara kalian, adakah kalian telah melakukan kecurangan?’ Mereka lalu mengeluarkan sesuatu yang menye­rupai kepala sapi dari emas itu di atas bu­kit, maka api pun menerima harta ram­pasan tersebut. Harta rampasan tidaklah halal sedikit pun bagi umat sebelum kita (yaitu umat sebelum Nabi Muhammad), karena Allah melihat kelemahan dan ke­kurangan kita, maka Dia pun menjadikan harta rampasan perang (ghanimah) itu halal bagi kita (umat Muhammad).”

Kaum itu melihat bahwa matahari ditahan untuk mereka. Meskipun begitu, mereka tetap mencuri! Itulah kecintaan bangsa Yahudi terhadap harta dunia yang telah menipu diri mereka sendiri.

Tabiat kaum Yahudi masih tetap ber­tahan untuk beberapa waktu dan tidak terpisah dari diri mereka.

Allah memerintahkan mereka dalam firman-Nya, “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman: Masuklah kalian ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak, di mana yang kalian sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah ‘Bebaskanlah kami dari dosa’, niscaya Kami ampuni kalian atas kesalahan-kesalahan kalian, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik.” – QS Al-Baqarah (2): 58.

Allah memerintahkan mereka untuk me­masuki Baitul Maqdis dengan ber­sujud dan mensyukuri nikmat-nikmat yang diberikan kepada mereka. Diperin­tahkan pula kepada mereka untuk me­mohon, “Ya Rabbi, hapuskanlah dosa-dosa kami.”

Namun, mereka melakukan itu se­mua dengan maksud meremehkan pe­rintah Allah. Seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersab­da, “Dikatakan kepada Bani Israel: Ma­sukilah pintu Baitul Maqdis dengan ber­sujud dan katakanlah ‘Hapuskanlah (dosa)…’ Mereka lalu masuk ke Baitul Maqdis dengan merangkak dan mereka mengganti dengan ‘Hapuskanlah biji yang ada di helaian rambut…”

Karena itulah, siksaan dipercepat bagi mereka, seperti yang difirmankan Allah, “Lalu orang-orang yang zhalim yang mengganti perintah dengan (me­ngerjakan) yang tidak diperintahkan ke­pada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zhalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.” – QS Al-Baqarah (2): 59.

Adzab yang ditimpakan kepada kaum Yahudi waktu itu adalah muncul­nya wabah kusta, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits dari Usamah bin Zaid dari Nabi SAW, yang bersabda, “Kusta adalah adzab yang ditimpakan kepada orang-orang sebelum kalian.”

Penyakit kusta ini menyebar kepada orang-orang yang mengubah firman Allah dan perintah-Nya. Adapun yang lainnya segera masuk ke dalam Baitul Maqdis.

Yusya’ bin Nun lalu hidup bersama me­reka dengan kehidupan yang ditakdir­kan Allah agar dia menyaksikan kebejat­an moral kaumnya. Mereka itulah yang meremehkan para nabi.

Kebejatan moral Yahudi tidak ber­henti sesudahnya, bahkan sampai se­karang!

Label: , , |
Simson Ade Suseno
"Tidakkah manusia tahu bahwa sebelumnya ia bukan apa-apa?" Selanjutnya ia ketahui bahwa ia terbuat dari satu tetes air yang tidak mengandung intelek, pendengaran, kepala, tangan, kaki dan sebagainya. Dari sini jelaslah bahwa, setinggi apa pun tingkat kesempurnaannya, ia tidak menciptakan dirinya dan tidak pula ia mampu mencipta seutas rambut sekalipun.

Betapa sangat tak berdayanya ia pada waktu ia baru hanya berupa setetes air itu! , dia dapati pada wujudnya sendiri terpantulkan sebagai, katakanlah, suatu miniatur kekuasaan, kebijakan dan cinta Sang Pencipta. Jika semu orang pandai dari seluruh dunia dikumpulkan dan hidup mereka diperpanjang sampai waktu yang tidak terbatas, tidak akan bisa mereka hasilkan perbaikan apa pun atas bangun satu bagian saja dari jasad manusia. Misalnya, pada penyesuaian geligi depan dan samping pada pengunyahan makanan, serta pada bangun lidah, kelenjar-kelenjar air liur dan kerongkongan untuk penelanannya, kita dapati peralatan-peralatan yang tidak bisa dibuat lebih baik lagi. Demikian pula seseorang yang merenungkan tangan dengan lima jari-jarinya yang tidak sama panjang - empat di antaranya dengan tiga persendian dan jempol yang hanya mempunyai dua - serta dengan cara bagaimana ia bisa dipergunakan untuk mencekal, menjinjing atau memukul, secara terus terang akan mengakui bahwa tidak akan mungkin kebijakan manusia bisa membuatnya lebih baik lagi dengan mengubah jumlah dan aturan jari-jari tersebut, atau dengan jalan lain apa pun.

Jika seorang manusia lebih lanjut memikirkan bagaimana beragam keinginannya akan makanan, penginapan dan lain sebagainya, pemenuhannya begitu banyak disodorkan dari gudang penciptaan, ia pun menjadi sadar bahwa rahmat Allah adalah sebesar kekuasaan dan kebijakan-Nya, sebagaimaan Ia sendiri berkata: "Rahmat-Ku lebih luas dari kutukan-Ku." Dan menurut hadits Nabi (SAW), allah lebih lembut penciptaan dirinya sendiri, manusia menjadi tahu akan kemaujudan Tuhan. Dari kerangka tubuhnya yang menakjubkan ia mengetahui kekuasaan dan kebijakkan Allah. Dan lewat karunia yang berlimpah untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, ia mengetahui kecintaan Allah. Dengan cara ini pengetahuan tentang diri menjadi kunci bagi pengetahuan tentang Allah.
Label: |
Simson Ade Suseno
Beberapa gagasan tentang hakikat hati atau ruh bisa diperoleh seseorang yang mengatupkan matanya dan melupakan segala sesuatu di sekitarnya selain individualitasnya. Dengan demikian, ia juga akan memperoleh penglihatan sekilas akan sifat tak berujung dari individualitas itu. Meskipun demikian, pemeriksaan yang terlalu dekat kepada esensi ruh dilarang oleh syariat. Di dalam al-Qur'an tertulis: "Mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakan: Ruh itu adalah urusan Tuhanku." (QS 17:85).

Yang bisa diketahui adalah bahwa ia merupakan suatu esensi tak terpisahkan yang termasuk dalam dunia titah, dan bahwa ia tidak berasal dari sesuatu yang abadi, melainkan diciptakan. Pengetahuan filosofis yang tepat tentang ruh bukanlah merupakan pendahuluan yang perlu untuk perjalanan di atas lintasan agama, melainkan muncul lebih sebagai akibat disiplin-diri dan kesabaran berada di atas lintasan itu, sebagaimana dikatakan dalam al-Qur'an: "Siapa yang berjuang di jalan Kami, pasti akan Kami tunjukkan padanya jalan yan glurus." (QS 29:69).
Label: , |
Simson Ade Suseno
Banyak orang mengaku telah mencintai Allah, tetapi masing-masing mesti memeriksa diri sendiri berkenaan dengan kemurnian cinta yang ia miliki. Ujian pertama adalah: dia mesti tidak membenci pikiran tentang mati, kerena tak ada seorang "teman" pun yang ketakutan ketika akan bertemu dengan "teman"nya. Nabi saw. Berkata: "Siapa yang ingin melihat Allah, Allah pun ingin melihatnya." Memang benar bahwa seorang pencinta Allah yang ikhlas mungkin saja bisa takut akan kematian sebelum ia menyelesaikan persiapannya untuk ke akhirat, tapi jika ia ikhlas ia akan rajin dalam membuat persiapan-persiapan itu.

Ujian keikhlasan yang kedua ialah seseorang mesti rela mengorbankan kehendaknya demi kehendak Allah; mesti berpegang erat-erat kepada apa yang membawanya lebih dekat kepada Allah; dan mesti menjauhkan diri dari tempat-tempat yang menyebabkan ia berada jauh dari Allah.

Kenyataan bahwa seseorang telah berbuat dosa bukanlah bukti bahwa dia tidak mencintai Allah sama sekali, tetapi hal itu hanya membuktikan bahwa ia tidak mencintaiNya dengan sepenuhhati. Wali Fudhail berkata pada seseorang: "Jika seseorang bertanya kepadamu, cintakah engkau kepada Allah, maka diamlah; karena jika engkau berkata: 'Saya tidak mencintaiNya,' maka engkau menjadi seorang kafir; dan jika engkau berkata: 'Ya, saya mencintai Allah,' padahal perbuatan-perbuatanmu bertentangan dengan itu."

Ujian yang ketiga adalah bahwa dzikrullah mesti secara otomatis terus tetap segar di dalam hati manusia. Karena, jika seseorang memang mencintai, maka ia akan terus mengingat-ngingat; dan jika cintanya itu sempurna, maka ia tidak akan pernah melupakan-Nya. Meskipun demikian, memang mungkin terjadi bahwa sementara kecintaan kepada Allah tidak menempati tempat utama di hati seseorang, kecintaan akan kecintaan kepada Allahlah yang berada di tempat itu, karena cinta adalah sesuatu dan kecintaan akan cinta adalah sesuatu yang lain.

Ujian yang keempat adalah bahwa ia akan mencintai al-Qur'an yang merupakan firman Allah - dan Muhammad Nabiyullah. Jika cintanya memang benar-benar kuat, ia akan mencintai semua manusia, karena mereka semua adalah hamba-hamba Allah. Malah cintanya akan melingkupi semua mahluk, karena orang yang mencintai seseorang akan mencintai karya-karya cipta dan tulisan tangannya.

Ujian kelima adalah, ia akan bersikap tamak terhadap 'uzlah untuk tujuan ibadah. Ia akan terus mendambakan datangnya malam agar bisa berhubungan dengan Temannya tanpa halangan. Jika ia lebih menyukai bercakap-cakap di siang hari dan tidur di malam hari daripada 'uzlah seperti itu, maka cintanya itu tidak sempurna. Allah berkata kepada Daud a.s.: "Jangan terlalu dekat dengan manusia, karena ada dua jenis orang yang menghalangi kehadiranKu: orang-orang yang bernafsu untuk mencari imbalan dan kemudian semangatnya mengendor ketika telah mendapatkannya, dan orang-orang yang lebih menyukai pikiran-pikirannya sendiri daripada mengingatKu. Tanda-tanda ketidak-hadiranKu adalah bahwa Aku meninggalkannya sendiri.

Sebenarnyalah, jika kecintaan kepada Allah benar-benar menguasai hati manusia, maka semua cinta kepada yang lain pun akan hilang. Salah seorang dari Bani Israil mempunyai kebiasaan untuk sembahyang di malam hari. Tetapi ketika tahu bahwa seekor burung bisa bernyanyi dengan sangat merdu di atas sebatang pohon, ia pun mulai sembahyang di bawah pohon itu agar dapat menikmati kesenangan mendengarkan burung itu. Allah memerintahkan Daut a.s. untuk pergi dan berkata kepadanya: "Engkau telah mencampurkan kecintaan kepada seekor burung yang merdu dengan kecintaan kepadaKu; maka tingkatanmu di kalangan para wali pun terendahkan." Di pihak lain, beberapa orang telah mencintai Allah dengan kecintaan sedemikian rupa, sehingga ketika mereka sedang berkhidmat dalam ibadah, rumah-rumah mereka telah terbakar dan mereka tidak mengetahuinya.

Ujian keenam adalah bahwa ibadah pun menjadi mudah baginya. Seorang wali berkata: "Selama tigapuluh tahun pertama saya menjalankan ibadah malamku dengan sudah payah, tetapi tiga puluh tahun kemudian hal itu telah menjadi suatu kesenangan bagiku." Jika kecintaan kepada Allah sudah sempurna, maka tak ada kebahagiaan yang bisa menandingi kebahagiaan beribadah.

Ujian ketujuh adalah bahwa pencinta Allah akan mencintai orang-orang yang menaatiNya, dan membenci orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak taat, sebagaimana kara al-Qur'an: "Mereka bersikap keras terhadap orang kafir dan berkasih sayang dengan sesamanya." Nabi saw pernah bertanya kepada Allah: "Ya Allah, siapakah pencinta-pencintaMu?" Dan jawabannya pun datang: "Orang-orang yang berpegang erat-erat kepadaKu sebagaimana seorang anak kepada ibunya; yang berlindung di dalam pengingatan kepadaKu sebagaimana seekor burung mencari naungan pada sarangnya; dan akan sangat marah jika melihat perbuatan dosa sebagaimana seekor macan marah yang tidak takut kepada apa pun."
Label: , |
Simson Ade Suseno
Semua muslim mengaku percaya bahwa menampak Allah adalah puncak kebahagiaan manusia, karena hal ini dinyatakan dalam syariah. Tetapi bagi banyak orang hal ini hanyalah sekedar pengakuan di bibir belaka yang tidak membangkitkan perasaan di dalam hati. Hal ini bersifat alami saja, karena bagaimana bisa seseorang mendambakan sesuatu yang tidak ia ketahui? Kami akan berusaha untuk menunjukkan secara ringkas, kenapa menampak Allah merupakan kebahagiaan terbesar yang bisa diperoleh manusia.

Pertama sekali, semua fakultas manusia memiliki fungsinya sendiri yang ingin dipuasi. Masing-masing punya kebaikannya sendiri, mulai dari nafsu badani yang paling rendah sampai bentuk tertinggi dari pemahaman intelektual. Tetapi suatu upaya mental dalam bentuk rendahnya sekalipun masih memberikan kesenangan yang lebih besar daripada kepuasan nafsu jasmaniah. Jadi, jika seseorang kebetulan terserap dalam suatu permainan catur, ia tidak akan ingat makan meskipun berulang kali dipanggil. Dan makin tinggi pengetahuan kita makin besarlah kegembiraankita akan dia. Misalnya, kita akan lebih merasa senang mengetahui rahasia-rahasia seorang raja daripada rahasia-rahasia seorang wazir. Mengingat bahwa Allah adalah obyek pengetahuan yang paling tinggi, maka pengetahuan tentangNya pasti akan memberikan kesenangan yang lebih besar ketimbang yang lain. Orang yang mengenal Allah, di dunia ini sekalipun, seakan-akan merasa telah berada di surga "yang luasnya seluas langit dan bumi"; surga yang buah-buahnya sedemikian nikmat, sehingga tak ada seorang pun yang bisa mencegahnya untuk memetiknya; dan surga yang tidak menjadi lebih sempit oleh banyaknya orang yang tinggal di dalamnya.

Tetapi nikmatnya pengetahuan masih jauh lebih kecil daripada nikmatnya penglihatan, persis seperti kesenangan kita di dalam melamunkan orang-orang yang kita cintai jauh lebih sedikit daripada kesenangan yang diberikan oleh penglihatan langsung akan mereka. Keterpenjaraan kita di dalam jasad yang terbuat dari lempung dan air ini, dan kesibukankita dengan ihwal inderawi, menciptakan suatu tirai yang menghalangi kita dari menampak Allah, meskipun hal itu tidak mencegah kita dari memperoleh beberapa pengethuan tentangNya. Karena alasan inilah, Allah berfirman kepada Musa di Bukit Sinai: "Engkau tidak akan bisa melihatKu."

Hal yang sebenarnya adalah sebagai berikut. Sebagaimana benih manusia akan menjadi seorang manusia dan biji korma yang ditanam akan menjadi pohon korma, maka pengetahuan tentang Tuhan yang diperoleh di bumi akan menjelma menjadi penampakan Tuhan di akhirat kelak, dan orang yang tak pernah mempelajari pengetahuan itu tak akan pernah mengalami penampakan itu. Penampakan ini tak akan terbagi sama kepada orang-orang yang tahu, melainkan kadar kejelasannya akan beragam sesuai dengan pengetahuan mereka. Tuhan itu satu, tetapi Ia akan terlihat dalam banyak cara yang berbeda, persis sebagaimana suatu obyek tercerminkan dalam berbagai cara oleh berbagai cermin; ada yang mempertunjukkan bayangan yang lurus, ada pula yang baur, ada yang jelas dan yang lainny akabur. Sebuah cermin mungkin telah sedemikian rusak sehingga bisa membuat bentuk yang indah sekalipun tampa buruk, dan seseorang mungkin membawa sebuah hati yang sedemikian gelap dan kotor ke akhirat, sehingga penglihatan yang bagi orang lain merupakan sumber kebahagiaan dan kedamaian, baginya malah menjadi sumber kesedihan. Seseorang yang di hatinya cinta terhadap Tuhan telah mengungguli yang lain akan menghirup lebih banyak kebahagiaan dari penglihatan ini dibanding orang yang di hatinya cinta itu tak sedemikian unggul; persis seperti halnya dua manusia yang sama memiliki pandangan mata yang tajam; ketika menatap sebentuk wajah yang cantik, maka orang yang telah mencintai pemilik wajah itu akan lebih berbahagia dalam menatapnya daripada orang yang tidak mencinta. Agar bisa menikmati kebahagiaan sempurna, pengetahuan saja tanpa disertai cinta belumlah cukup. Dan cinta akan Allah tak bisa memenuhi hati manusia sebelum ia disucikan dari cinta akan dunia yang hanya bisa didapatkan dengan zuhud. Ketika berada di dunia ini, keadaan manusia berkenaan dengan menampak Allah adalah seperti seorang pencinta yang akan melihat wajah kasihya di keremangan fajar, sementara pakaiannya dipenuhi dengan lebah dan kalajengking yang terus menerus menyiksanya. Tetapi jika matahari terbit dan menampakkan wajah sang kekasih dalam segenap keindahannya dan binatang berbisa berhenti menyiksanya, maka kebahagiaan sang pencinta akan menjadi seperti kecintaan hamba Allah yang setelah keluar dari keremangan dan terbebaskan dari bala yang menyiksa di dunia ini, melihatNya tanpa tirai. Abu Sulaiman berkata: "Orang yang sibuk dengan dirinya sekarang, akan sibuk dengan dirinya kelak; dan orang yang tersibukkan dengan Allah sekarang, akan tersibukkan denganNya kelak."

Yahya Ibnu Mu'adz meriwayatkan bahwa ia mengamati Bayazid Bistami dalam shalatnya sepanjang malam. Ketika telah selesai, Bayazid berdiri dan berkata: "O Tuhan! Beberapa hamba telah meminta dan mendapatkan kemampuan untuk membuat mukjizat, berjalan di atas permukaan air, terbang di udara, tapi bukan semua itu yang kuminta; beberapa yang lain telah meminta dan mendapatkan harta benda, tapi bukan itu pula yang kuminta." Kemudian Bayazid berpaling dan ketika melihat Yahya, ia bertanya: "Engkaulah yang di sanan itu Yahya?" Ia jawab: "Ya." Ia bertanya lagi: "Sejak kapan?" "Sudah sejak lama." Kemudian Yahya memintanya agar mengungkapkan beberapa pengalaman ruhaniahnya. "Akan kuungkapkan", jawab Bayazid, "apa-apa yang halal untuk diceritakan kepadamu." Yang Kuasa telah mempertunjukkan kerajaanNya kepadaku, dari yang paling mulia hingga yang terenah. Ia mengangkatku ke atas 'Arsy dan KursiNya dan ketujuh langit. Kemudian Ia berkata: 'Mintalah kepadaKu apa saja yang kau ingini.' Saya jawab: 'Ya Allah! Tak kuingini sesuatu pun selain Engkau.' 'Sesungguhnya,' kataNya, 'engkau adalah hambaKu."

Pada kali lain Bayazid berkata: "Jika Allah akan memberikan padamu keakraban dengan diriNya atau Ibrahim, kekuatan dalam doa Musa dan keruhanian Isa, maka jagalah agar wajahmu terus mengarah kepadaNya saja, karena Ia memiliki khazanah-khazanah yang bahkan melampaui semuanya ini." Suatu hari seorang sahabatnya berkata kepadanya: "Selama tigapuluh tahun aku telah berpuasa di siang hari dan bersembahyang di malam hari, tapi sama sekali tidak kudapati kebahagiaan ruhaniah yang kamu sebut-sebut itu." Bayazid menjawab: "Kalaupun engkau berpuasa dan bersembahyang selama tigaratus tahun, engkau tetap tak akan mendapatinya." "Kenapa?" tanya sang sahabat. "Karena," kata Bayazid, "perasaan mementingkan-diri-sendirimu telah menjadi tirai antara engkau dan Allah." "Jika demikian, katakan padaku cara penyembuhannya." "Cara itu takkan mungkin bisa kaulaksanakan." Meskipun demikian ketika sahabatnya itu memaksanya untuk mengungkapkannya, Bayazid berkata: "Pergilah ke tukang cukur terdekat dan mintalah ia untuk mencukur jenggotmu. Bukalah semua pakaianmu kecuali korset yang melingkari pinggangmu. Ambillah sebuah kantong yang penuh dengan kenari, gantungkan di lehermu, pergilah ke pasar dan berteriaklah: 'Setiap orang yang memukul tengkukku akan mendapatkan buah kenari'. Kemudian dalam keadaan seperti itu pergilah ke tempat para qadhi dan faqih." "Astaga!" kata temannya, "saya benar-benar tak bisa melakukannya. Berilah cara penyembuhan yang lain." "Itu tadi adalah pendahuluan yang harus dipenuhi untuk penyembuhannya," jawab Bayazid. "Tapi, sebagaimana telah saya katakan padamu, engkau tak bisa disembuhkan."

Alasan Bayazid untuk menunjukkan cara penyembuhan seperti itu adalah kenyataan bahwa sahabatnya itu adalah seorang pengejar kedudukan dan kehormatan yang ambisius. Ambisi dan kesombongan adalah penyakit-penyakit yang hanya bisa disembuhkan dengan cara-cara seperti itu. Allah berfirman kepada Isa: "Wahai Isa, jika Kulihat di hati para hambaKu kecintaan yang murni terhadap diriKu yang tidak terkotori dengan nafsu-nafsu mementingkan diri-sendiri berkenaan dengan dunia ini atau dunia yang akan datang, maka Aku akan menjadi penjaga cinta itu." Juga ketika orang-orang meminta Isa a.s. menunjukkan amal yang paling mulia, ia menjawab: "Mencintai Allah dan memasrahkan diri kepada kehendakNya." Wali Rabi'ah pernah ditanya cintakah ia kepada Nabi. "Kecintaan kepada Sang Pencipta," katanya, "telah mencegahku dari mencintai mahluk." Ibrahim bin Adam dalam doanya berkata: "Ya Allah, di mataku surga itu sendiri masih lebih remeh daripada sebuah agas jika dibandingkan dengan kecintaan kepadaMu dan kebahagiaan mengingat Engkau yang telah Kauanugerahkan kepadaku."

Orang yang menduga bahwa mungkin saja untuk menikmati kebahagiaan di akhirat tanpa mencintai Allah, sudah terlalu jauh tersesat, karena inti kehidupan masa yang akan datang adalah untuk sampai kepada Allah sebagaimana sampai pada suatu obyek keinginan yang sudah lama didambakan dan diraih melalui halangan-halangan yang tak terbilang banyaknya. Penikmatan akan Allah adalah kebahagiaan. Tapi jika ia tidak memiliki kesenangan akan Allah sebelumnya, ia tidak akan bergembira di dalamnya kelak; dan jika kebahagiaannya di dalam Allah sebelumnya sangat kecil sekali, maka kelak ia pun akan kecil. Ringkasnya, kebahagiaan kita di masa datang akan sama persis kadarnya dengan kecintaan kita kepada Allah sekarang.

Tetapi na'udzu billah, jika di dalam hati seseorang telah tumbuh suatu kecintaan terhadap sesuatu yang bertentangan dengan Allah, maka keadaan kehidupan akhirat akan saa sekali asing baginya. Dan apa-apa yang akan membuat orang lain bahagia akan membuatnya bersedih.

Hal ini bisa diterangkan dengan anekdot berikut ini. Seorang manusia pemakan bangkai pergi ke sebuah pasar yang menjual wangi-wangian. Ketika membaui aroma yang wangi ia jatuh pingsan. Orang-orang mengerumuninya dan memercikkan air bunga mawar padanya, lalu mendekatkan misyk (minyak wangi) ke hidungnya; tetapi ia malah menjadi semakin parah. Akhirnya seseorang datang; dia sendiri adalah juga pemakan bangkai. Ia mendekatkan sampah ke hidung orang itu, maka orang itu segera sadar, mendesah penuh kepuasan: "Wah, ini baru benar-benar wangi-wangian!" Jadi, di akhirat nanti manusia tak akan lagi mendapati kenikmatan-kenikmatan cabul dunia ini; kebahagiaan ruhaniah dunia itu akan sama sekali baru baginya dan malah akan meningkatkan kebobrokannya. Karena, akhirat adalah suatu dunia ruh dan merupakan pengejawantahan dari keindahan Allah; kebahagiaan adalah bagi manusia yang telah mengejarnya dan tertarik padanya. Semua kezuhudan, ibadah dan pengkajian-pengkajian akan menjadikan rasa tertarik itu sebagai tujuannya dan itu adalah cinta. Inilah arti dari ayat al-Qur'an: "Orang yang telah menyucikan jiwanya akan berbahagia." Dosa-dosa dan syahwat langsung bertentangan dengan pencapaian rasa tertarik ini. Oleh karena itu, al-Qur'an berkata: "Dan orang yang mengotori jiwanya akan merugi." Orang-orang yang dianugerahi wawasan ruhaniah telah benar-benar memahami kebenaran ini sebagai suatu kenyataan pengalaman, bukan sekadar sebuah pepatah tradisional belaka. Pencerapan mereka yang amat jelas terhadap kebenaran ini membawa mereka kepada keyakinan bahwa orang yang membawa kebenaran itu adalah benar-benar seorang Nabi, sebagaimana yakinnya seseorang yang telah mempelajari pengobatan ketika ia mendengarkan omongan seorang dokter. Ini adalah sejenis keyakinan yang tidak membutuhkan dukungan berupa mukjizat-mukjizat, seperti mengubah sebatang kayu menjadi seekor ular yang masih mungkin digoncangkan dengan mukjizat-mukjizat luar biasa sejenisnya yang dilakukan oleh para ahli sihir.
Label: , |