Simson Ade Suseno
Alkisah di sebuah perusahaan besar di kawasan Keprabon, tengah melakukan beberapa tes wawancara untuk "*tidak*" menerima calon karyawan baru

G : "Kamu punya Rumah tidak??"
A : "Belum Pak."
G : "Wah kamu tidak bisa diterima di sini."
A : "Lho kenapa pak?
G : "Nanti pasti kamu minta hutang kepada Perusahaan."
A : "Ah.. Tidak pak, orangtua saya kaya."
G : "Ya malah tidak Keterima."
A : "Lho kenapa bisa begitu?"
G : "Lha kamu pasti kerjaannya cuma buat hiburan saja, nongkrong-nongkrong saja."

G : "Kamu punya motor?"
A : "Tidak pak."
G : "Kamu tidak bisa di terima disini."
A : "Lho kenapa pak?"
G : "Kamu pasti nanti minta bantuan kredit."
A : "Sebenarnya ada pak, tapi dirumah, nanti saya ambil dulu trus saya bawa kesini."
G : "Malah tidak diterima kamu."
A : "Kok bisa begitu pak?"
G : "Tempat parkirnya sudah tidak cukup."

G : "Kamu Sakit Jiwa nggak?"
A : "Ya tidaklah Pak.."
G : "Kamu tidak bisa diterima disini."
A : "Lha kok bisa begitu pak?"
G : "Nanti kamu nggak betah kerja disini."
A : "Dulu pernah pak, sekarang agak gila aja."
G : "Tambah tidak diterima kamu."
A : "Lho gimana sih pak!!!, dari tadi tidak diterima terus..!!"
G : "Lha Nanti saya punya saingan dong!!"
A : !@#$#%%^$%.... Gubrakkkk!!!